Begini Pernyataan Tegas Syarief Hasan soal Isu Penundaan Pemilu, Ada Kata Merusak
“Pada masa orde lama dan orde baru, kekuasaan absolut dan terlalu lama malah merusak iklim demokrasi dan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara,'' ungkap Syarief.
Menurut dia, isu penundaan Pemilu 2024 tidak seharusnya terus digulirkan para pejabat publik.
“Kami sepemahaman dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa tidak perlu perpanjangan masa jabatan presiden akibat penundaan pemilu untuk menjaga iklim demokrasi di Indonesia,'' ujarnya.
Reformasi sebagai pintu masuk perbaikan tata kelola kehidupan berbangsa dan bernegara menghasilkan kebijakan pembatasan kekuasaan.
“Seharusnya, kami belajar dari sejarah masa lalu dan memandang tidak ada alasan logis apa pun untuk isu penundaan pemilu,'' ungkap Syarief.
Pimpinan MPR RI ini juga menegaskan, Partai Demokrat terus mengawal konstitusi sehingga tidak ada penundaan Pemilu 2024.
“Saya selaku pimpinan MPR RI dan Majelis Tinggi Partai Demokrat memastikan tidak ada penundaan Pemilu 2024 karena berpotensi merusak karena melanggar konstitusi demokrasi di Indonesia,'' tandas Syarief. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyatakan, isu penundaan Pemilihan Umum 2024 akan mengganggu iklim demokrasi dan merusak konstitusi UUD NRI 1945
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman