Begini Persiapan Arus Balik di Cikarut
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya beserta pihak terkait tengah mempersiapkan diri menghadapi arus balik Lebaran. Mengantisipasi arus balik, polisi mewaspadai KM 34, KM 32, KM 29, dan KM 19.
“Karenanya kami membuat empat titik pos pelayanan yaitu di KM 34, 32, 29, dan 19,” kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangan yang diterima, Rabu (28/6).
Dia menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di Cikarut. Apabila terjadi kepadatan di Cikarut sampai dengan KM 32, maka polisi akan mengurainya dengan mengalihkan kendaraan.
“Kami akan keluarkan di pintu keluar tol Cibatu, kemudian masuk kembali ke dalam tol di pintu Tol Cibitung. Lalu pintu keluar Tol Cikarang Barat KM 30, kemudian masuk kembali ke dalam tol di pintu Tol Cikarang Barat (di jalur yang sudah dikanalisasi)," kata dia.
Selain itu, kata Budiyanto, pihaknya juga Blberkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah gardu tol yang sebelumnya hanya 21 menjadi 31. Lalu mengubah GTO menjadi GT manual.
"Berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah kekuatan petugas gardu tol untuk proaktif menerima pembayaran tol," jelasnya.
Lebih lanjut kata Budiyanto, apabila antrean Tol Cikarang Utama sudah lebih dari 5 km, maka akan dilakukan diskresi yang terlebih dahulu dilaksakan koordinasi dengan Jasa Marga untuk membuka gerbang tol. Dengan begini, masyarakat tidak perlu membayar tol di Cikarut.(Mg4/jpnn)
Polda Metro Jaya beserta pihak terkait tengah mempersiapkan diri menghadapi arus balik Lebaran. Mengantisipasi arus balik, polisi mewaspadai KM 34,
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- H-7 Natal, 152 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabotabek