Begini Persiapan Gelar Perkara Ahok Pagi Ini
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri akan membuka gelar perkara penista agama dengan tertuduh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (15/11).
Gelar perkara akan dipimpin langsung Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono dan dibuka pada pukul 09.00 WIB.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli menerangkan, unsur internal Korps Bhayangkara, seperti Divisi Hukum, Divisi Profesi dan Pengamanan, dan Inspektorat Pengawasan Umum akan memantau jalannya gelar perkara. Begitupun unsur eksternal, seperti Ombudsman dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mengawasi gelar perkara ini.
"Kali ini kami ikutkan. Tujuannya ingin memberikan akses pada pengawas kami. Benarkah para penyidik melakukan gelar perkara ini dengan baik atau tidak," kata Boy di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Boy mengakui kontroversi ucapan Ahok mengenai surat Almaidah 51 di Kepulauan Seribu itu, jadi pusat perhatian. Karenanya, ada pengecualian gelar perkara ini dibuka terbatas untuk pihak yang berkasus.
"Jadi akuntabilitas perkara ini sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kami menerapkan sistem terbuka. Kami ingin didasarkan suatu pandangan objektif dari para ahli," terang dia.
Sementara itu, mantan Kapolda Banten ini juga mengungkapkan, ada tambahan ahli yang dihadirkan kubu pelapor pada kesempatan ini. Dua ahli baru mengonfirmasi kehadirannya pagi ini.
"Sebelumnya sebelas saksi dari pihak pelapor. Kemudian terakhir menjadi 13," terang Boy. Mengenai keahlian dua pakar ini, Boy belum mendapatkan laporannya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri akan membuka gelar perkara penista agama dengan tertuduh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (15/11).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi