Begini Pesan Kepala BPIP untuk Pelajar dan Mahasiswa di Ngawi, Silakan Disimak
jpnn.com, NGAWI - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan islam dan Pancasila tidak bertentangan, melainkan saling bersamaan.
Menurut dia, salam pancasila bukan salam pengganti agama.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Yudian Wahyudi saat menjadi keynote speech pada saresehan dan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, (22/6).
"Selain mendoakan keselamatan dan kedamaian atas orang yang kita ucapkan salam, kita juga menjamin keselamatan hak orang itu dalam berkeyakinan sesuai sila Pancasila," ujarnya.
Pancasila mengejawantahkan konsep rahmatan lil ‘alamin yang sangat luas itu menjadi nilai-nilai konkret yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
BPIP terus berupaya komitmen dalam pembumian Pancasila. Meski begitu, perlu ada kolaborasi dan gotong royong.
"Pantang menyerah wajib hukumnya bagi BPIP dan generasi muda dalam menyatukan ide dan gerakan bersama, sehingga internalisasi ideologi Pancasila lebih mudah dipahami dan dipraktikan," ucapnya.
Dia mengajak kepada Pelajar dan Civitas Akademika Institut Agama Islam (IAI) Ngawi untuk bersyukur atas kemerdekaan Indonesia, karena memiliki segala-galanya.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan islam dan Pancasila tidak bertentangan, melainkan saling bersamaan.
- Bank Mandiri Perkenalkan Produk Perbankan ke 93 Ribu Pelajar di Indonesia, Ini Tujuannya
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila