Begini Pesan Natal Effendi Simbolon untuk Persoalan Pengungsi Rohingya
jpnn.com, JAKARTA - Politisi PDIP Effendi MS Simbolon menyoroti insiden pengusiran warga Rohingya secara paksa oleh sebagian mahasiswa di Aceh pada Rabu (27/12).
Warga Rohingya diusir paksa dari tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) ke kantor Kemenkumham Aceh.
Menurut Effendi, adanya pengusiran tersebut merupakan bentuk keprihatinan bagi bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang beradab ke depannya masyarakat Indonesia harus benar-benar mengedepankan kemanusiaan.
Ia pun menyampaikan pesan natal yang damai bagi perdamaian dunia bagi pengungsi Rohingya khususnya maupun masyarakat Aceh pada umumnya.
"Saya berharap ke depannya kita harus benar-benar sebagai bangsa yang mengedepankan kemanusiaan. Jangan mempertontonkan hal-hal yang tidak manusiawi," ujar Effendi MS Simbolon disela-sela acara kebaktian dan perayaan natal marga Simbolon 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna DPR RI Kalibata Jakarta pada Kamis (28/12) malam.
Bangsa Rohingya asal Myanmar, kata Effendi, sejatinya adalah sama seperti bangsa Indonesia yang suatu saat nanti mungkin saja tertindas oleh bangsa lain karena masalah perpolitikan di dalam negeri.
"Kita tidak pernah tahu bangsa Indonesia dikemudian hari bisa mengalami hal yang sama," ujarnya.
Untuk itu Effendi menekankan agar pemerintah pusat turun tangan dan membuat hal yang tidak nyaman bagi warga Aceh dicarikan jalan keluarnya.
Politisi PDIP Effendi MS Simbolon menyoroti insiden pengusiran warga Rohingya secara paksa oleh sebagian mahasiswa di Aceh.
- 156 Perwakilan Marga Simbolon Rayakan Puncak HUT ke-17 PSBI
- HUT ke-17 PSBI, Paguyuban Simbolon Ziarah Ke TMPNU Kalibata
- Bukan Dirjen, Seharusnya Budi Arie yang Mundur Soal Peretasan PDNS
- 51 Pengungsi Rohingya Sudah Tiba di Langkat
- Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan