Begini Pesan UAS Jika Ada Serangan Fajar Pada Pemilu 2024

jpnn.com, PEKANBARU - Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih calon presiden yang melakukan politik uang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu diutarakan UAS saat menerima kunjungan dari empat jenderal Polri yang tergabung dalam Satgas NCS (Nusantara Cooling System), di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Azhar, Rumbai, Pekanbaru, Riau pada Selasa (21/11).
Kepada pimpinan operasi NCS Polri, UAS mengaku selalu menyerukan agar masyarakat selalu menjaga keutuhan bangsa, persaudaraan dan kebersamaan.
"Selalu dalam kajian subuh, tablig akbar zuhur, kajian malam, di stadion, di masjid, tanah lapang, tetap saya selipkan jaga ketertiban," ujar UAS saat pertemuan.
UAS mengaku telah menyampaikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 2024 mendatang.
"Gunakan hak 5 menit menentukan lima tahun ke depan. Walaupun paginya masyarakat ada yang berkebun, potong karet, potong sawit, baca quran, salat subuh, zikir, gunakan hak pilih sesuai hati nurani dalam pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” lanjutnya.
Dia juga mewanti-wanti apa bila ada pasangan calon yang menggunakan politik uang atau biasa disebut serangan fajar, dan berusaha membeli suara rakyat, agar tidak dipilih.
“Kalau ada yang main money politic ambil uangnya, jangan coblos orangnya," tegas UAS.
Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih calon Pesiden yang melakukan politik uang pada pemilu
- Soal Konten Rendang Willie Salim, UAS Beri Sindiran Menohok
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Bersama UAS, Ketua DPRD Kota Bogor Ajak Warga Tingkatkan Ketakwaan