Begini Rasanya Melintas di Tikungan 14 Sepang, Lokasi Rossi "Tendang" Marquez dengan Motor Bebek
Memaksa Cornering Motor Malah Oleng
Melintasi Sirkuit Sepang yang berkelas internasional (langganan balapan MotoGP dan Formula1) tapi dengan motor bebek membuat saya merasa aneh.
Sirkuitnya luar biasa, tapi motornya sangat biasa. Ini seperti saya menaiki mobil Ferrari tapi dipakai masuk gang sempit. Bukan bermaksud menyindir artis lho ini.
Bagaimana asyiknya menyusuri Sirkuit Sepang dengan motor bebek? Begitu masuk ke lintasan, saya langsung menggeber kendaraan tersebut. Butuh waktu agak lama untuk bisa mencapai kecepatan 100 km per jam.
Tapi, meski sudah mencapai speed itu, rasanya saya masih lambat. Sirkuit terasa begitu panjang.
Untuk mencapai tikungan pertama setelah start di trek lurus saja, saya butuh beberapa detik. Tidak bisa dibandingkan dengan para pembalap profesional yang maksimal bisa menggeber tunggangannya hingga 361 km per jam.
Bagi mereka, dari garis start ke tikungan pertama rasanya hanya berlangsung dalam beberapa kedipan mata.
Kejadian lucu saat saya hendak berbelok di tikungan pertama tersebut. Setelah mampu menggeber dengan speed 100 km per jam, tiba-tiba sirkuit berbelok 180 derajat.
Maksud saya ingin cornering layaknya pembalap betulan. Ternyata, kecepatan saya terlalu lambat. Saya pun menikung, nge-gas lagi, menikung lagi, nge-gas lagi. Begitu terus sampai belokan pertama itu berhasil dilewati. Capek juga.
BERKUNJUNG ke Sirkuit Sepang untuk menonton balapan sudah biasa. Tapi, menjajal lintasan berkelas dunia itu dengan motor bebek adalah pengalaman
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408