Begini Reaksi Anies Baswedan Disebut Lama Serap Anggaran
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kritik yang disampaikan Wakil Ketua DPRD M Taufik, yang menyebut penyerapan anggaran Pemprov DKI masih rendah.
Anies lantas meminta Taufik untuk melihat serapan Pemprov DKI dari tahun ke tahun.
"Kalau melihat pertumbuhan serapan itu jangan melihat angka nominal saja. Bukan nominal persentasenya, tapi, year on year. Jadi Februari 2018 dengan Februari 2017 dengan Februari 2016," kata Anies di kawasan di kawasan Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Meski begitu, diakui Anies pihaknya memang belum optimal melakukan penyerapan anggaran. Sebab, semua pembelanjaan di Pemprov DKI dimulai pada pertengahan tahun ini.
"Pola pembelanjaan baru mulai eksekusinya itu tengah tahun bahkan sebagian malah akhir tahun. Itu yang mau digeser. Jadi mudah-mudahan tahun ini, kami bisa lebih di tengah nanti. Harapannya tahun berikutnya bisa lebih awal," tandas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengaku prihatin melihat serapan APBD DKI di bawah pimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebab, dia memprediksi, serapan saat ini hanya mencapai enam persen.
"Masih kecil lah. Mungkn enam persen," kata Taufik di Balai Kota DKI, Selasa (27/2). (tan/jpnn)
Penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta dinilai masih sangat rendah, karena itu kinerja Anies dan Sandi dikritik.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies