Begini Rencana Pemerintah untuk Selamatkan WNI di Ukraina
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha mengatakan warga negara Indonesia (WNI) akan dievakuasi ke Polandia maupun Rumania dengan melihat perkembangan situasi di lapangan.
“Sudah ada 82 WNI yang sudah berkumpul di KBRI Kiev sebagai titik lokasi untuk evakuasi. WNI yang ada di KBRI Kiev maupun WNI yang masih berada di luar kantor KBRI di Kiev juga dalam kondisi aman dan sehat. Bagi WNI yang ada masih ada di luar KBRI Kiev, kita sudah menyiapkan tim untuk segera menjemput mereka untuk segera bergabung dengan rombongan yang akan meninggalkan Ukraina untuk menuju ke Polandia dan Rumania,” kata Judha Nugraha dalam pengarahan pers di Jakarta, Sabtu.
Saat ini, lanjut dia, Polandia masih membuka pintu perbatasan untuk pengungsi. Para pengungsi boleh tinggal di Polandia selama 15 hari.
Data terbaru saat ini total WNI yang berada di Ukraina sebanyak 153 orang, yang antara lain di Kiev (82 orang), Odesa (25 orang), Chernihiv (9 orang), Kharkiv (4 orang), Lviv (3 orang).
“Kita melakukan penjemputan WNI yang ada di Odesa, Chernihiv, Kharkiv, dan Lviv. Terkait 4 WNI di Kharkiv dan 9 WNI di Chernihiv, situasi di saat ini terutama di wilayah Chernihiv sudah menjadi medan pertempuran dan saat ini mereka tinggal bersama majikan masing-masing dan sambil menunggu situasi lebih aman. Pada awalnya kami ingin melakukan penjemputan namun karena situasi tidak memungkinkan untuk mereka, kami meminta mereka untuk tetap tinggal sementara di bunker yang sudah disiapkan sembari menunggu tim penjemputan,” kata dia.
Judha mengatakan evakuasi WNI ke lokasi yang aman yaitu Polandia dan Rumania akan dilakukan secepatnya dengan melihat perkembangan situasi di lapangan.
“Kita akan bergerak kalau sudah ada jalur aman bagi warga negara kita yang menuju ke Polandia dan Rumania. Di samping itu, NOTAM ( pemberitahuan dari otoritas penerbangan) menyampaikan bahwa penerbangan sipil saat ini dilarang di Ukraina ” kata Judha.
Dalam proses evakuasi, lanjut dia, pihaknya sudah membentuk tim yang terdiri dari unsur Kemenlu dan TNI serta sudah menyiapkan pesawat.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha mengatakan warga negara Indonesia (WNI) akan dievakuasi
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik
- BAZNAS Distribusikan 6.298 Paket Daging Dam untuk WNI di Arab Saudi
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina