Begini Respons Ganjar soal Sikap KPU yang Meniadakan Debat Cawapres
jpnn.com, MATARAM - Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo angkat suara menganggapi putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meniadakan debat antar-cawapres.
Ganjar menyatakan dirinya sudah mempersiapkan diri dengan skenario apa pun yang dilakukan KPU.
"Kalau saya, sih, mau ada atau tidak ada siap untuk skenario apa pun," ucap Ganjar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (2/12) malam.
Diketahui, KPU memutuskan untuk menghapus debat khusus cawapres pada Pilpres 2024. Namun para capres dan cawapres diwajibkan mengikuti lima kali debat yang dijadwalkan oleh KPU.
Format debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berbeda dibandingkan dengan Pilpres sebelumnya.
Pada pilpres kali ini akan menghadirkan secara bersamaan capres-cawapres dalam lima kali gelaran debat tanpa adanya debat khusus antar cawapres.
Adapun, debat pertama bakal digelar pada Selasa (12/12) dengan tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Sedangkan, Pilpres 2019 memiliki format dua kali khusus capres, satu kali khusus cawapres, dan dua kali debat dengan komposisi bersamaan capres-cawapres. (Tan/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ganjar menyatakan dirinya sudah mempersiapkan diri dengan skenario apa pun yang dilakukan KPU.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu
- Ini Alasan KPU Memperbolehkan Gambar Prabowo di APK Calon Kada
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi