Begini Respons Gus Yaqut Saat Dibilang Pernyataannya Melukai Hati Umat Islam
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dicecar anggota Komisi VIII DPR soal pernyataannya yang menyebutkan Kementerian Agama (Kemenag) hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU) beberapa waktu lalu.
Menag Yaqut menyampaikan hal itu merupakan nasihat dan saran dari para wakil rakyat kepada dirinya.
"Pasti akan kami perhatikan dan menjadi pegangan buat kami, buat saya terutama, untuk lebih berhati-hati meskipun bicara di forum internal dan terbatas," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya, saat rapat kerja bersama Komisi VIII di kompleks parlemen, Selasa (30/11).
Gus Yaqut akan memastikan ke depannya lebih berhati-hati saat berbicara termasuk dalam forum internal.
Dia menyatakan di era digital saat ini semua hal bisa beredar dengan mudah, bahkan dia mengibaratkan dinding pun bisa bicara.
"Karena kita tahu kamera bisa seenak-enaknya dan bisa beredar semudah-mudahnya, dinding bisa bicara, Pak, bisa jadi mulut, bisa jadi telinga," ucapnya.
Politisi PKB itu juga menyebutkan pernyataan dirinya bahwa Kemenag hadiah untuk NU itu disampaikan dalam forum internal yang diibaratkan sedang berbicara dengan istri.
"Seperti yang saya sampaikan ke beberapa media, kalau kita lagi sama istri saya bilang, 'di dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos'. Itu kan bukan berarti yang lain kita tendang-tendang gitu, Pak," ujarnya.
Disinggung John Kenedy Azis pernyataan terkait Kemenag hadiah untuk NU dianggap melukai hati umat Islam, Gus Yaqut merespons begini
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri
- Menag Yaqut Ungkap Keberhasilan Mendorong Perbaikan Lembaga Pendidikan
- Kiprah Kemenag 10 Tahun Membersamai Jokowi: Bertumbuh Jadi Faster, Better, & Stronger