Begini Respons Istana soal Rencana Kejam Teroris
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala tidak mau banyak berkomentar soal rencana teroris akan meledakkan bom di Istana Negara. Menurut dia, urusan keamanan ditangani kepolisian.
Sedangkan urusan keamanan presiden ditangani Paspampres. ”Tanya ke Polri atau polda saja,” katanya.
Danpaspampres Mayjen Bambang Suswantono juga tidak banyak berkomentar.
Dia mengaku belum tahu informasi penemuan bom di Bekasi dan dugaan bom itu menarget istana. ”Mohon maaf, saya belum tahu,” ucap dia.
Sementara itu, Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, istana kepresidenan sudah punya SOP keamanan yang ketat. Mulai ring satu, dua, hingga tiga.
Masing-masing juga punya aturan dan sistem sendiri. ”Pengamanannya berlapis,” ujarnya.
Standar tersebut juga termasuk pada saat pergantian pasukan jaga istana. Johan memastikan bahwa upacara rutin pergantian pasukan jaga itu tetap akan dijalankan seperti biasa.
Sejak Juli lalu pergantian pasukan jaga istana memang dibuat terbuka.
JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala tidak mau banyak berkomentar soal rencana teroris akan meledakkan bom di Istana Negara.
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB