Begini Respons Istana Terkait Aksi Bela Ulama
jpnn.com, JAKARTA - Sekitar seribu umat Islam menggelar Aksi Bela Ulama di halaman Masjid Istiqlal, Jumat (9/6). Mereka meminta Presiden Joko Widodo menghentikan kriminalisasi terhadap ulama.
Menyikapi Aksi Bela Ulama tersebut, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak mau terpancing. "Tentunya negara sudah waktunya untuk fokus meningkatkan kesejahteraan bagi semuanya," kata Pramono di kompleks Istana Negara, Jumat.
"Dan kami tidak boleh terjebak terlalu lama dengan persoalan tarik menarik sebagai akibat, ekses dari Pilkada DKI Jakarta," sambung politikus PDI Perjuangan itu.
Pemerintah, tambah mantan politikus Senayan ini, menganggap sekarang momentum yang pas untuk fokus bekerja, dan kerja.
Pramono juga tidak mau menanggapi soal kedatangan perwakilan Komnas HAM ke kantor Kemenko Polhulkam, dan menyampaikan pesan untuk tidak mengkiminalisasi ulama. "Tanya Menkopolhukam," jawab dia singkat. (fat/jpnn)
Sekitar seribu umat Islam menggelar Aksi Bela Ulama di halaman Masjid Istiqlal, Jumat (9/6). Mereka meminta Presiden Joko Widodo menghentikan kriminalisasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Sukarelawan Mas Pram dan Bang Dul Serahkan Donasi untuk Korban Kebakaran Asoka
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri