Begini Respons Mahfud Soal Dugaan Petinggi Polri Peras Pelapor Kasus Richard Mille
Sejumlah pihak sudah mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan petinggi Polri dalam kasus pemerasan Tony Sutrisno tersebut.
Salah satunya adalah Anggota Komisi III DPR Santoso yang menilai diagram polisi peras Tony Sutrisno sangat transparan sehingga tidak terlalu sulit diusut.
"Polri memang dalam bekerja tidak boleh berdasarkan asumsi maka untuk membuktikan apakah diagram itu fakta atau hoaks maka Polri harus segera mengecek info tersebut," ujar Santoso kepada wartawan, Senin (31/10).
Santoso menyebut bahwa informasi apapun dari masyarakat harus direspons dan ditindaklanjuti oleh Kapolri dan jajarannya. Apalagi, kata dia, ada diagram yang menghubungkan nama-nama anggota Polri.
"Banyak hal yang awalnya tabu diungkap ke publik tentang informasi perilaku menyimpang oknum anggota Polri semenjak adanya kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa satu persatu mulai bermunculan," jelas Santoso.
Kompolnas juga telah angkat bicara soal dugaan keterlibatan petinggi Polri dan beberapa oknum polisi dalam aksi pemerasan terhadap Tony Sutrisno.
Menurut Yusuf Warsyim selaku komisioner Kompolnas, diagram dan kasus pemerasan itu harus ditelusuri kebenarannya secara serius.
Yusuf mengaku pihaknya akan mendalami informasi tersebut kepada Inspektorat Pengawasan Umum dan Divisi Propam Polri.
Menko Polhukam Mahfud MD merespons soal diagram yang menyebut ada petinggi Polri memeras korban penipuan pembelian jam mewah Richard Mille.
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power