Begini Respons Polisi Soal Kelanjutan Kasus Chat Mesum Habib Rizieq dan Firza Husein

jpnn.com, JAKARTA - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memerintahkan Polda Metro Jaya mencabut surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus obrolan (chat) mesum, yang diduga melibatkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Putusan atas gugatan praperadilan terhadap SP3 kasus tersebut dibacakan di PN Jaksel pada Selasa (29/12) pukul 10.30 WIB.
Dalam putusannya, hakim memerintahkan Polda Metro Jaya selaku termohon untuk membuka atau melanjutkan lagi proses hukum dalam perkara chat mesum yang melibatkan Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Menanggapi perintah pengadilan soal kelanjutan kasus itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih menunggu salinan putusan PN Jaksel.
"Ya sekarang kami akan menunggu hasil petikannya dulu ya. Petikannya akan kami tunggu nanti," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (29/12).
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengaku belum mengetahui bagaimana putusan resmi perkara itu dari pengadilan.
"Petikan putusannya seperti apa, nanti akan kami sampaikan," jelas Yusri.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu tidak mau berandai-andai mengenai perkara itu sebelum melihat salinan putusan resmi dari PN Jaksel.
Hakim PN Jakarta Selatan memerintahkan Polda Metro Jaya mencabut SP3 kasus obrolan (chat) mesum yang diduga melibatkan Habib Rizieq dan Firza Husein.
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- PN Jaksel Terima 2 Permohonan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan