Begini Respons Rahmad Handoyo Menyikapi Keinginan Jokowi Mengevaluasi PTM
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai tepat langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta ada evaluasi terhadap kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Sudah tepat terhadap keinginan beliau (Presiden Jokowi, red). Terutama tiga provinsi mengevaluasi PTM, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan dan Banten," kata politikus PDI Perjuangan itu kepada wartawan, Rabu (2/2).
Rahmad mengatakan permintaan Jokowi mengevaluasi PTM 100 persen ialah upaya antisipasi menekan penularan Covid-19.
Toh, sudah banyak ditemukan klaster penularan Covid-19 di lingkungan sekolah di DKI Jakarta.
"Saya kira jangan terlambat, jangan melakukan suatu retorika," beber legislator Daerah Pemilihan V Jawa Tengah itu.
Rahmad juga mengatakan permintaan evaluasi PTM sudah mendengarkan berbagai pihak.
Misalnya, mendengarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Dalam, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, hingga Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler.
"Artinya ahli dokter yang mengurusi penyakit pun sudah merekomendasikan untuk evaluasi," beber Rahmad.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai tepat langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta ada evaluasi terhadap kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
- Uya Kuya Ungkap Alasan Berada di LA saat Masa Reses DPR RI
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya