Begini Sadisnya Korut kepada Tahanan Perempuan, Penyiksaan hingga Aborsi Paksa
![Begini Sadisnya Korut kepada Tahanan Perempuan, Penyiksaan hingga Aborsi Paksa](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/08/81b1fa372a0ffbc19fa69a5363922746.jpg)
jpnn.com, PYONGYANG - PBB mengungkap perlakuan tidak manusiawi terhadap sekelompok tahanan perempuan di Korea Utara. Laporan itu menyebut sekitar 100 tahanan mengalami penyiksaan, pemerikosaan dan berbagai tindak kekerasan lainnya.
Para korban adalah warga Korut yang ditahan pada 2009-2010 lantaran berusaha membelot ke Korea Selatan. Setelah dibebaskan, para penyintas diwawancarai oleh penyidik dari PBB di Seoul.
Kesaksian mereka terangkum dalam laporan berjudul "I Still Feel The Pain" yang dirilis PBB, Rabu (28/7).
Banyak penyintas mengaku mereka jadi korban kekerasan, tubuhnya diperiksa secara kasar, aborsi paksa, bahkan pemerkosaan oleh aparat.
Setelah menjalani masa hukuman di penjara, ratusan perempuan itu berhasil melarikan diri ke Korea Selatan.
"Saya tidak tidur dan terus bekerja demi menghindari siksaan. Saya tidak ingin dipukul. Siksaan itu begitu parah sampai saya ingin bunuh diri," kata seorang penyintas sebagaimana dikutip dalam laporan tersebut.
Korea Utara belum menanggapi isi laporan itu. Namun, beberapa kali pemerintah mengatakan kritik yang menyasar catatan buruk penegakan HAM di Korea Utara merupakan "plot untuk menggulingkan rezim".
Seorang penyintas lainnya menceritakan ia diperkosa oleh aparat pada 2010 saat malam-malam pertama dalam tahanan.
Banyak penyintas penjara Korut mengaku mereka jadi korban kekerasan, tubuhnya diperiksa secara kasar, aborsi paksa, bahkan pemerkosaan oleh aparat.
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- Donald Trump Jadi Presiden Lagi, Kim Jong-un Pasti Sangat Happy
- Setelah Dipinjami Uang, Pasutri di Bengkalis Malah Lakukan Pembunuhan & Penyekapan, Sadis
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Sadis, Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji