Begini Saran HNW agar Jemaah Umrah Indonesia Bisa Langsung ke Arab Saudi
Di dalam pengumumannya, seluruh negara diperbolehkan melakukan penerbangan langsung ke Arab Saudi, kecuali 9 negara termasuk Indonesia. Jemaah dari 9 negara itu wajib melakukan karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Kerajaan Arab Saudi.
Selain itu, persyaratan lainnya, calon jemaah umrah harus telah divaksinasi secara penuh, melalui vaksin jenis Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson&Johnson.
Sedangkan, bagi yang telah divaksin dengan vaksin asal China secara penuh (dua kali) tetap harus di-booster dengan vaksin-vaksin dengan merek yang disebutkan tersebut.
“Proses karantina 14 hari di negara ketiga tentu akan merugikan jemaah Umrah asal Indonesia, baik dari segi waktu maupun biaya. Belum lagi masalah untuk mendapatkan negara yang mengizinkan transit bagi calon jemaah Umrah itu. Ini harus benar-benar menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Karenanya untuk menyelesaikan masalah yang memberatkan calon Jemaah Umrah asal Indonesia itu, lobi tingkat tinggi itu perlu dilakukan untuk meyakinkan pihak Saudi Arabia soal kesiapan Indonesia terkait ketentuan vaksin.
Oleh karena itu, Kemenag juga penting untuk segera berkoordinasi dengan pihak Kemenkes untuk memastikan jemaah calon Umroh bisa diprioritaskan mendapatkan booster dengan jenis vaksin yang direkomendasikan oleh Kerajaan Saudi Arabia dan sudah siap di Indonesia, yaitu Astrazenica maupun Moderna. Agar peluang Umrah bagi jemaah asal Indonesia yang sudah dibuka oleh Kerajaan Saudi itu dapat dipergunakan dengan sebaiknya.
“Apalagi pihak Arab Saudi juga menyatakan bahwa persyaratan tersebut dapat berubah, dengan memperhatikan keadaan yang berkembang seputar penanganan Covid-19. Makin baik progres penanganan covid, tentunya akan makin besar peluang keberangkatan jemaah Umrah dari Indonesia,” kata HNW.
HNW berharap semoga dengan diizinkannya jemaah Umrah Indonesia bisa beribadah di tanah suci, maka mereka akan bersyukur dan dengan khusyuk ikut mendoakan bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa dunia yang sedang dilanda pandemi agar segera terbebas sehat dan selamat dari bala dan bahaya covid-19 varian delta dan lain-lainnya.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan KJRI di Jeddah dan Plt Dirjend Haji dan Umrah yang akan melobi Pemerintah Saudi terkait ketentuan baru yang diberlakukan Kerajaan Saudi tentang umrah.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024