Begini Saran 'Wanita Emas' untuk Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19
Sabtu, 26 Juni 2021 – 09:38 WIB
![Begini Saran 'Wanita Emas' untuk Memutus Mata Rantai Penularan Covid-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/26/ketua-umum-partai-era-masyarakat-sejahtera-emas-hasnaeni-a-30.jpg)
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni alias Wanita Emas menjalani perawatan karena terpapar Covid-19. Foto: Dokumentasi pribadi
“Harus dijelaskan mengapa orang sudah vaksin namun tetap tertulari Covid-19. Lalu, perlu juga mempermudah akses masyarakat untuk vaksin. Ini pemerintah suruh vaksin, tetapi begitu vaksin, susah. Syaratnya banyak. Antrinya panjang. Ya, malas orang kalau begitu,” kata Hasnaeni.
Menurut Hasnaeni, orang miskin terkesan tidak punya hak untuk menderita Covid-19. Sebab, mereka pasti kesulitan mendapatkan kamar untuk dirawat.
“Saya saja kesulitan mencari kamar president suite. Lain halnya kalau pejabat yang terpapar Covid-19. Harapan saya kesenjangan ini harus mendapat perhatian pemerintah," ujar Hasnaeni.(fri/jpnn)
Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni menyarankan sejumlah langkah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pandemi Resmi Jadi Endemi, Pasien Covid-19 Ditanggung BPJS Kesehatan
- Aturan Baru Kemenhub untuk Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
- Pengacara Sebut Kasus Wanita Emas Perdata Bukan Pidana
- Wanita Emas Mengadu ke Komnas HAM hingga LPSK Soal Kasus Dugaan Pelecehan
- Sempat Cabut Laporan, Wanita Emas Kembali Adukan Ketua KPU ke DKPP
- Wanita Emas Minta Anaknya Tak Dilibatkan dalam Kisruh dengan Ketua KPU