Begini Sikap Jokowi soal Pilkada Serentak 2020
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan Pilkada Serentak 2020 tetap terselenggara di tengah pandemi Covid-19 ini.
Dia bahkan memerintahkan sejumlah anggota kabinetnya untuk fokus mengawasi pesta demokrasi itu dalam hal pencegahan Covid-19.
"Saya minta kepada Mendagri, Kapolri dan Satgas di daerah untuk memberi perhatian khusus pada proses Pilkada. Karena ini tinggal kurang lebih 2 minggu lagi," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui virtual dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (23/11).
Jokowi tidak ingin penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 menjadi sentral kerusakan aspek kesehatan dan ekonomi yang sudah dibangun selama ini.
Jokowi meminta semua pihak berwajib untuk memberi tindakan kepada siapa pun yang melanggar.
"Tegakkan aturan, kemudian terus disiplin, protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat, terutama nanti pada saat hari pencoblosan dan tentu saja di saat-saat kampanye-kampanye terakhir ini," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta jajarannya mengantisipasi libur panjang pada akhir tahun. Dia bahkan ingin membicarakan soal isu ini secara mendalam kepada jajarannya. (tan/jpnn)
Presiden Joko Widodo bicara mengenai Pilkada Serentak 2020 dalam rapat terbatas pada hari ini, Senin (23/11).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Menjelang Pilkada Serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tidak Golput
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI