Begini Sikap Yusril soal Gagasan Penyatuan Partai Politik Islam

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyambut baik gagasan dan niat untuk menyatukan partai-partai Islam.
Penyatuan tersebut dapat dalam bentuk koalisi, aliansi bahkan peleburan partai-partai Islam menjadi satu kekuatan.
Yusril mengakui, gagasan besar penyatuan partai Islam memang tidak mudah.
Partai sering kali terpecah bukan karena masalah fundamental terkait ideologi atau prinsip perjuangan, tetapi karena perbedaan kepentingan politik praktis di lapangan.
"Karena itu, untuk menyatukan partai-partai Islam dapat dimulai dengan pembentukan koalisi partai, yang harus mendapat legitimasi undang-undang, baik UU Parpol maupun UU Pemilu," ujar Yusril dalam keterangannya, Kamis (15/4).
Pakar hukum tata negara ini lebih lanjut menyebut, partai-partai Islam bisa saja tampil dengan satu partai koalisi dalam pemilu.
Misalnya, diberi nama Partai Koalisi Islam yang terdiri atas beberapa partai Islam peserta pemilu.
Tanda gambar peserta pemilunya terdiri atas beberapa partai Islam yang bergabung dalam koalisi itu.
Yusril Ihza Mahendra berkomentar soal gagasan penyatuan partai-partai Islam, simak penjelasannya.
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG