Begini Situasi Terminal Guntur Garut
jpnn.com, GARUT - Meski Menteri Perhubungan sudah mengizinkan transportasi umum kembali beroperasi, namun Terminal Guntur di Kabupaten Garut masih tutup, tidak membuka pelayanan.
"Kami tidak mendapat arahan dari pimpinan untuk membuka terminal, jadi sampai akhir Mei ditutup," kata Kepala Terminal Guntur Melati, Sofyan kepada wartawan, Sabtu (9/5).
Ia menuturkan, Terminal Guntur Melati sudah tidak beroperasi sejak 24 April 2020 dan akan dibuka kembali pada 31 Mei 2020 atau sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan.
Sejak penutupan terminal, kata dia, tidak ada satu bus yang beroperasi, semua perusahaan angkutan umum mematuhi peraturan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.
"Sejak penutupan terminal tak ada satu bus pun yang beroperasi," katanya.
Terkait kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya yang akan membuka kembali transportasi umum, Bupati Garut menyatakan siap mengikuti instruksi pemerintah pusat dengan mengedepankan standar kesehatan.
"Kewenangannya ada di pemerintah pusat, jadi kami ikuti," kata Rudy.
Jika angkutan umum antar provinsi maupun antar kota dalam provinsi beroperasi, kata Bupati, maka aturan dalam mencegah penyebaran wabah COVID-19 harus diberlakukan secara ketat.
Sejak penutupan Terminal Guntur Garut pada 24 April 2020, tidak ada satu pun bus yang beroperasi.
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- BNPB: Kemungkinan Gempa Bandung Dipicu Sesar Belum Terpetakan, Bukan Garsela
- Kabupaten Bandung Diguncang 27 Kali Gempa Susulan Sampai Pagi Ini
- Gempa Bandung Akibat Pergerakan Sesar Garsela, Ini Analisis BMKG