Begini Skenario New Normal yang Sedang Disiapkan Anas
jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jatim mulai menyiapkan skenario new normal bidang pelayanan publik dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Sebab, beberapa sektor pelayanan publik tidak bisa dihentikan terus-menerus. Meski sebagian pelayanan berbasis online, tetap ada yang memerlukan kehadiran fisik sehingga skenario new normal pelayanan publik harus disiapkan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan, new normal bukan pelonggaran. Keseharian hidup jelas tidak bisa kembali ke era sebelum pandemi Covid-19.
"New normal artinya kesehatan dan kebersihan menjadi pilar utama keseharian. Kita berupaya mencegah penyakit, sekaligus tetap produktif,” kata Bupati Anas,
Bupati menambahkan, untuk pelaksanaannya masih menunggu pemerintah pusat karena ini terkait kebijakan work from home (WFH) Aparat Sipil Negara (ASN), membuka kembali kantor pelayanan publik, dan sebagainya.
”Semuanya akan dilakukan bertahap oleh pemerintah pusat. Maka kami memulai persiapan, simulasi, sehingga siap jika pemerintah pusat memberi komando,” jelasnya.
Pelayanan publik di era new normal adalah wujud pelayanan prima berdasarkan protokol kesehatan.
Setiap kantor pelayanan publik wajib dilengkapi alat-alat penunjang kesehatan, seperti pemindai suhu tubuh, sanitasi yang layak, hand sanitizer, alat pelindung diri bagi petugas, penggunaan masker bagi semua orang dan sebagainya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut new normal artinya kesehatan dan kebersihan menjadi pilar utama keseharian
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- MenPAN-RB Ungkap Instruksi Jokowi soal Jadwal ASN Pindah ke IKN, Siap-Siap Saja
- MenPAN-RB Ingatkan ASN yang Pasangannya Maju Pilkada
- Pj Bupati Majalengka Sabet Penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2024
- Menteri PAN-RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Wajib Baca