Begini Skenario New Normal yang Sedang Disiapkan Anas
”Warga yang tidak bermasker, tidak boleh masuk, maka dia tidak bisa mengurus dokumen atau perizinan,” jelasnya.
Saat ini sedang dikaji kemungkinan setiap warga yang datang ke kantor pelayanan publik akan diberi asupan jamu sebagai upaya membentuk gaya hidup sehat.
Sebelum pandemi, menurut Anas, di Mal Pelayanan Publik setiap beberapa jam semua pelayanan dihentikan. Kemudian petugas serta warga senam bersama 5 menit.
"Yang semacam itu harus menjadi tren di semua tempat pelayanan publik, bahkan harus diikuti BUMN dan swasta di Banyuwangi,” tegasnya.
Untuk menyiapkan new normal pelayanan publik, Anas sedang menginventarisasi sejumlah hal, misalnya semua pintu harus bisa didorong pakai kaki jika tak ada petugas bagian penerimaan warga. Setiap selesai jam kantor, semua ruangan didisinfeksi.
"Biar hemat, produksi hand sanitizer perlu menggandeng SMK untuk bikin berbahan dasar tanaman yang kualitasnya setara produk pabrikan yang lebih mahal,” pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut new normal artinya kesehatan dan kebersihan menjadi pilar utama keseharian
Redaktur & Reporter : Natalia
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- MenPAN-RB Ungkap Instruksi Jokowi soal Jadwal ASN Pindah ke IKN, Siap-Siap Saja
- MenPAN-RB Ingatkan ASN yang Pasangannya Maju Pilkada
- Pj Bupati Majalengka Sabet Penghargaan Akuntabilitas Kinerja 2024
- Menteri PAN-RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Wajib Baca