Begini Skenario Pelindo III Atur Aktivitas Bongkar Muat Saat Hari Pilkada
jpnn.com - SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia(Pelindo) III bakal menyesuaikan jam kerja operasional kegiatan pelabuhan, sesuai dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang serentak digelar Rabu (9/12) besok.
Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan perseroan terhadap pelaksanaan pilkada. Hal tersebut juga sesuai dengan Surat Edaran Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, tentang pengaturan jam kerja bongkar muat saat Pilkada 2015.
Untuk itu besok, kegiatan pemanduan dan penundaan kapal yang akan masuk dan keluar pelabuhan tetap beraktifitas seperti biasanya. Sedangkan aktivitas kegiatan bongkar muat dilakukan menyesuaikan jam kerja.
“Kebijakan tersebut untuk memberi kesempatan kepada para pekerja bongkar muat (TKBM) agar bisa menyalurkan aspirasi hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara,” ujar Kahumas Pelindo III Edi Priyanto dalam siaran persnya, Selasa (8/12).
Adapun penyesuaian jam kerja tersebut, yakni untuk shift I pada pukul 08.00-16.00 WIB diliburkan atau tidak ada kegiatan bongkar muat. Sementara untuk shift II, kegiatan bongkar muat bisa dilaksanakan seperti biasanya. Dengan begitu, pelabuhan bisa tetap menjalankan kegiatan operasionalnya untuk mendukung perekonomian negara.
“Untuk shift II, para pekerja bongkar muat akan mendapatkan tarif upah hari libur. Sehingga setelah pelaksanaan Pilkada serentak, operasional Pelabuhan Tanjung Perak akan kembali berlangsung normal,” pungkas Edi. (chi/jpnn)
SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia(Pelindo) III bakal menyesuaikan jam kerja operasional kegiatan pelabuhan, sesuai dengan pelaksanaan Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Pertamina Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kilogram
- DAMRI Hadirkan Layanan Bandung-Yogyakarta PP, Sebegini Tarifnya
- inDrive Perkuat Komitmennya Terhadap Inovasi dan Pertumbuhan di Indonesia
- Menko Airlangga Dukung Kerja Sama Strategis RI-Emirat Arab di Sektor Energi Dipercepat
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google