Begini Solusi Menteri ATR/BPN untuk Petani Telukjambe
jpnn.com, KARAWANG - Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil dideadline tiga hari oleh Presiden Joko Widodo menyelesaikan konflik petani dengan PT Pertiwi Lestari di Telukjambe, Karawang, Jawa Barat.
Sofyan sendiri menyebutkan bahwa konflik tersebut merupakan masalah lama.
Namun, sesuai instruksi presiden, dia akan mencari pola penyelesaian yang masuk akal.
Di antara solusi yang mungkin diberikannya adalah mencarikan akses perhutanan sosial bagi petani Telukjambe.
"Bagaimana bisa mereka mendapatkan akses hutan sosial, sehingga mereka bisa memanfaatkan kawasan hutan untuk bertani, seperti juga program akses hutan sosial yang lain," ujar Sofyan di kompleks Istana Negara, Rabu (3/5).
Mengenai lokasi, pihaknya akan berupaya mencari lokasi yang berbeda dengan sumber konflik tersebut. Dia memastikan lahan itu nantinya memiliki akses ke hutan sosial.
"Daerahnya tidak harus yang selama ini sumber konflik, tapi pokoknya kami akan cari penyelesaian," ujar menteri kelahiran Aceh Timur itu.(fat/jpnn)
Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil dideadline tiga hari oleh Presiden Joko Widodo menyelesaikan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- PTPN Group Berkolaborasi Lakukan 3 Program Ketahanan Pangan