Begini Solusi Menteri ATR/BPN untuk Petani Telukjambe

jpnn.com, KARAWANG - Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil dideadline tiga hari oleh Presiden Joko Widodo menyelesaikan konflik petani dengan PT Pertiwi Lestari di Telukjambe, Karawang, Jawa Barat.
Sofyan sendiri menyebutkan bahwa konflik tersebut merupakan masalah lama.
Namun, sesuai instruksi presiden, dia akan mencari pola penyelesaian yang masuk akal.
Di antara solusi yang mungkin diberikannya adalah mencarikan akses perhutanan sosial bagi petani Telukjambe.
"Bagaimana bisa mereka mendapatkan akses hutan sosial, sehingga mereka bisa memanfaatkan kawasan hutan untuk bertani, seperti juga program akses hutan sosial yang lain," ujar Sofyan di kompleks Istana Negara, Rabu (3/5).
Mengenai lokasi, pihaknya akan berupaya mencari lokasi yang berbeda dengan sumber konflik tersebut. Dia memastikan lahan itu nantinya memiliki akses ke hutan sosial.
"Daerahnya tidak harus yang selama ini sumber konflik, tapi pokoknya kami akan cari penyelesaian," ujar menteri kelahiran Aceh Timur itu.(fat/jpnn)
Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil dideadline tiga hari oleh Presiden Joko Widodo menyelesaikan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani