Begini Strategi Adhi Karya agar Penumpang LRT Bisa Ngopi Santai
jpnn.com - JAKARTA - PT Adhi Karya mengandeng beberapa perusahaan pelat merah untuk memuluskan pengerjaan proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT). salah satunya yakni PT Jasa Marga.
Sinergi BUMN tersebut juga untuk mempermudah dan memberi kenyamanan kepada masyarakat saat akan menggunakan LRT.
"Kerjasama dengan BUMN lain dalam rangka sediakan TOD (Transit Oriented Development) supaya para pengguna bisa parkir, ngopi-ngopi santai, naik LRT balik lagi pulang ke rumah. Saat ini kami estimasi ada 14 TOD," tutur Direktur Utama (Dirut) Adhi Karya Kiswodarmawan di Jakarta, Rabu (9/9).
Kiswo memastikan, perseroan akan bertanggungjawab secara penuh untuk menuntaskan proyek bernilai sekitar Rp23 triliun ini. Termasuk dalam penyediaan kereta yang akan dilakukan oleh Kemenhub.
"Prinsipnya semuanya Adhi akan terlibat, karena kami bertanggung jawab untuk membuat prasaran, sistem, tiketing. Untuk penyediaan kereta akan dilakukan Kemenhub. Saya dengar akan lelang, Adhi akan ikut bagian dari itu," tandas Kiswo.
Sementara untuk harga tiket LRT, Kiswo belum bisa memastikannya untuk saat ini lantaran masih akan beroperasi pada 2018. Namun dia memastikan pemerintah akan memberikan subsidi sehingga tidak begitu memberatkan bagi penumpang LRT. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Adhi Karya mengandeng beberapa perusahaan pelat merah untuk memuluskan pengerjaan proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024