Begini Strategi Airlangga Menghadapi Inflasi Global 2023
jpnn.com, JAKARTA - Inflasi dinilai masih menghantui iklim ekonomi global pada 2023.
Pemerintah Indonesia pun terus bersiap menghadapi hantaman inflasi dengan memanfaatkan kepercayaan dunia untuk mendorong investasi.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan salah satu strategi pemerintah mendorong investasi sudah direalisasikan lewat keikutsertaan dalam kesepakatan deklarasi G20, Bali yang digelar beberapa waktu lalu.
Adapun isi dklarasi tersebut merupakan kesepakatan sejumlah komitmen strategis dan concrete deliverables. Concrete deliverables adalah kumpulan proyek, program, atau inisiatif dari negara-negara G20 yang berkaitan dengan pilar-pilar Presidensi Indonesia.
Di dalam concreter deliverables ada 226 proyek, program, atau inisiatif itu bersifat multilateral dan 140 proyek bilateral dengan nilai total USD 71,5 miliar.
Selain itu, G20 Bali juga menyepakati sejumlah komitmen investasi dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Korea Selatan, Turkiye.
"Berbagai komitmen investasi tersebut perlu segera ditindaklanjuti dan dimonitor," ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12).
Menurut Airlangga, selaku Troika G20 2023 bersama dengan India, Indonesia perlu memastikan implementasi dari berbagai komitmen tersebut.
Pemerintah Indonesia pun terus bersiap menghadapi hantaman inflasi dengan memanfaatkan kepercayaan dunia untuk mendorong investasi.
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur