Begini Strategi Brian Putra Bastara Membina Pengusaha Pemula di HIPMI Sumbar

jpnn.com, PADANG - Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2024 Brian Putra Bastara yang baru dilantik di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (26/10/2021) mencanangkan puluhan program yang bersifat jangka pendek, menengah dan panjang.
Brian mencanangkan sekitar 30 program di antaranya, modul usaha bagi pemula yakni untuk mendidik pengusaha pemula dari pola pikir, izin usaha hingga perbankan.
“Program lainnya seperti penyediaan pendanaan alternatif bagi pengusaha. Selama ini, permasalahan yang sering timbul bagi pengusaha di Sumbar adalah finansial, terutama di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Brian dalam siaran persnya, Rabu (27/10).
“Dalam hal ini, kita sudah bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta lembaga non-bank seperti peer to peer landing," katanya lagi.
Pada kesempatan itu Brian Putra Bastara juga menyampaikan, sebagai pengusaha muda, dirinya terinspirasi dari sosok ayah yang memiliki semangat pantang menyerah.
"Semangat itu yang menjadi pondasi dirinya untuk membawa HIPMI dengan semangat kolaboratif dan inovatif," tutur Brian.(fri/jpnn)
Ketua BPD HIPMI Sumbar periode 2021-2024 Brian Putra Bastara mencanangkan puluhan program untuk membina pengusaha pemula di Sumbar yang bersifat jangka pendek, menengah dan panjang.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Bank Raya & Mitra Grab Merchant Perkenalkan Saku Bisnis, Supaya Pengusaha Melek Keuangan Digital
- HET Minyak Goreng Rp 15.700 Per Liter, Mentan Amran Minta Pengusaha Patuhi Keputusan Pemerintah
- Wasekjen HIPMI Sebut PIK Bermanfaat Besar bagi Ekonomi & Masyarakat
- Beri Kemudahan Kepada Pengusaha Cukai, Bea Cukai Jember Terbitkan NPPBKC
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia