Begini Strategi Bupati Bogor Untuk Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi
jpnn.com, BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku akan mengandalkan para pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan pemulihan ekonomi di daerahnya saat pandemi virus corona Covid-19.
“Hal ini juga selaras dengan program utama Pemerintah Kabupaten Bogor, Pancakarsa, yaitu Karsa Bogor Maju. Implementasinya dengan menggerakkan koperasi dan UMKM,” ujarnya, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/7).
Ia mengaku telah memulai hal kecil demi mendorong UMKM Kabupaten Bogor, yakni dengan mempromosikan produk-produknya di akun Instagram pribadinya yang hingga kini tercatat memiliki sebanyak 49.600 pengikut.
Ia mengatakan, bagi para pelaku UMKM Kabupaten Bogor yang hendak mempromosikan produknya bisa mengunggah foto produk di Instagram Story dengan menandai akunnya bernama @ademunawarohyasin. Bagi kiriman yang dianggap memenuhi syarat akan diunggah ulang oleh dia melalui Instagram Story.
Selain itu dia menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor melalui produk UMKM siap bersaing dalam program "Beli Kreatif Lokal" yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Salah satu pelaku usaha ekonomi kreatif Kabupaten Bogor, Djedjak Daun, lulus seleksi program beli kreatif lokal," katanya.
Djedjak Daun merupakan salah satu UMKM Kabupaten Bogor yang bergerk di bidang ecoprint atau pewarnaan secara alami dengan cara menempel bentuk asli tumbuhan seperti daun dan bunga ke permukaan kain.
"Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat, dan menjadi salah satu pembangkit ekonomi di Kabupaten Bogor," kata ibu dua anak itu.(Ant/jpnn)
Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku akan mengandalkan para pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan pemulihan ekonomi di daerahnya saat pandemi virus corona Covid-19.
Redaktur & Reporter : Friederich
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital