Begini Strategi Desa Tewasen Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
jpnn.com, MINAHASA SELATAN - Untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat, Desa Tewasen, Kecamatan Amurang Barat, Minahasa Selatan terus berkomitmen melaksanakan pembangunan baik fisik dan nonfisik melalui program dana desa (dandes). Tahun ini Tewasen mendapatkan jatah dana desa sebesar Rp 1,1 miliar.
“Kebanyakan dana desa digunakan dalam pembangunan kegiatan fisik, Melalui dana desa kami gunakan untuk pembangunan jalan Paving Block dan bahu jalan di jaga 2 dan di jaga 7. Kemudian membangun Talud dan drainase di Jaga 5,” ujar Hukum Tua Desa Tewasen Jantje Masinambow Minggu (9/6) seperti dilansir Manado Post (Jawa Post Group).
BACA JUGA: Dana Desa Terbukti Mampu Mengurangi Kemiskinan di Tanjung Jabung Barat
Selain pembangunan fisik, pembangunan nonfisik berupa peningkatan aparatur pemerintahan desa juga digelar.
Menurut Jantje, pihaknya juga menganggarkan kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis serta kegiatan pemberdayaan lainnya bagi perangkat desa.
“Kemudian untuk BUMDes, kami mengadakan penyertaan modal. Tujuannya untuk bisa membuat desa menghasilkan PADes kedepannya,” tukasnya.(rgm/gnr)
Untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat, Desa Tewasen, Kecamatan Amurang Barat, Minahasa Selatan terus berkomitmen melaksanakan pembangunan baik fisik dan nonfisik melalui program dana desa.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat