Begini Strategi Kementan Agar Kedelai Tidak Lagi Impor
![Begini Strategi Kementan Agar Kedelai Tidak Lagi Impor](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/12/kementerian-pertanian-membahas-penanganan-agar-kedelai-tak-l-fsai.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong para petani untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kedelai di Indonesia.
Langkah itu dilakukan untuk melepas ketergantungan impor kedelai.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan konsumsi kedelai impor cukup tinggi.
Sebab, harganya jauh lebih murah dibandingkan kedelai lokal.
Saat ini, kata dia, kenaikan harga terjadi secara global sehingga menimbulkan kendala di pasar lokal.
"Masyarakat kita rata-rata pemakan tahu tempe jadi kedelai ini tidak boleh bersoal. Kita segera lakukan langkah konkret sebagai upaya menstabilkan harga dulu," ungkap Mentan SYL dalam siaran persnya, Sabtu (12/3).
Mentan SYL berharap dengan meningkatkan kualitas bisa menstabilkan harga kedelai. Bukan hanya di Jakarta, tetapi di Jawa dan daerah lainnya.
Dia pun mendorong perajin tahu tempe untuk menggunakan kedelai lokal. Pasalnya, kualitas lebih bagus dibanding kedelai impor.
Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong para petani untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kedelai di Indonesia.
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani