Begini Strategi Kementan Agar Suplai Kedelai ke Pengrajin Tahu dan Tempe Lancar
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjamin ketersediaan pangan selama Ramadan hingga Idulfitri.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementan bekerja sama dengan pelaku usaha, yakni Asosiasi Kedelai Indonesia (AKINDO) dan PT Fisindo Kusuma Sejahtera (FKS) Multi Agro menyuplai kedelai untuk pengrajin tahu tempe.
Pendistribusian kedelai itu dilakukan pada 11 lokasi dalam waktu yang bersamaan sebanyak 135 ton, yaitu DKI Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, Garut, Pamanukan, Subang, Ciamis, Tasikmalaya dan Banjar.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan Kementan bekerja sama dengan AKINDO dan PT Fisindo Kusuma Sejahtera Multi Agro untuk memperlancar pendistribusian kedelai ke pengrajin tahu tempe dengan harga lebih rendah dari harga pasar.
Menurut Mentan SYL, kerja sama ini untuk mendekatkan stok dengan konsumen, sehingga diharapkan pengrajin mampu mendapatkan kedelai dengan mudah dan harga tahu tempe stabil selama Ramadhan.
"Saya harus menyampaikan terima kasih kepada perusahaan atau importir kedelai FKS dan Akindo yang telah mau bersama-sama Kementan untuk memfasilitasi kedelai langsung kepada pengrajin," kata Mentan SYL di acara penyaluran kedelai bagi pengrajin tahu tempe guna mendukung ketersediaan pangan di Toko Tani Center (TTI), Jakarta, Jumat (8/4).
SYL menegaskan upaya memfasilitasi ketersediaan bahan baku kedelai dengan konsumen ini diharapkan menurunkan beban biaya produksi pangan.
"Kalau barangnya banyak tentu saja kami berharap penyesuaian supply and demand dapat berjalan," ujarnya.
Kementan bekerja sama dengan AKINDO dan PT FKS Multi Agro agar suplai kedelai ke pengrajin tahu dan tempe lancar
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio