Begini Strategi Korlantas Polri Mengantisipasi Arus Balik Liburan
"Kepadatan cukup panjang di Cikarang Utama. Kemudian di arah Cipularang juga lebih besar volumenya dibanding arah Cipali. Oleh karena itu, konsentrasi sekarang, tentu yang saya prioritaskan pengamanannya kebalikannya yang kemarin," jelasnya.
Sementara itu, gangguan lalu lintas akan terjadi di jalur Selatan: Tasikmalaya-Garut-Nagreg. Dia menjelaskan, kemacetan akan dimulai dari Nagreg lantaran jalurnya kecil sedangkan volume kendaraan besar.
"Khususnya Nagreg ini memang sudah klasik ya karena badan jalan yang pas-pasan. Tidak bisa kami lebarkan karena ada tebing sebelah kirinya jurang. Jadi risikonya seperti itu. Sekarang Nagreg kondisinya padat tapi tetap berjalan," jelas dia.
Untuk jalur Tasikmalaya dan Garut, jelas Agung, sudah ditangani dengan kepolisian setempat. Menurutnya, tidak ada hal krusial yang akan terjadi pada jalur tersebut.
Di sisi lain, arus balik diprediksi macet arah Bandung-Jakarta. Titik kemacetan akan terjadi di tol Pasteur Km 68
"Saya prediksi sebentar lagi akan keluar dari Pasteur, diperkirakan akan terjadi kemacetan di Km 68, yaitu pertemuan dari Cipali dan Cipularang. Kemudian setelah Cikampek nanti di gate Tol Cikarang juga diprediksi padat," terangnya.
"Namun, di rest area mulai dari Cipularang, Cipali maupun Cikampek kami tambah personel di situ untuk bantu melayani masyarakat mungkin ada keperluan-keperluan. Untuk jumlah personel sifatnya cair. Kami serahkan ke kapolres, kapolresta, atau kasatwil yang tahu persis lokasi mana yang perlu ditambah atau tidak," tandas Agung. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Arus balik liburan panjang Maulid Nabi, berlangsung Senin (12/12) siang sampai Selasa (13/12) dini hari nanti. Kakorlantas Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari