Begini Strategi Mak Ganjar Banten Cegah Stunting di Kabupaten Tangerang

jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Mak Ganjar Banten menggalakkan pencegahan stunting melalui rangkaian kegiatan "Gebyar Kesehatan" yang dilaksanakan di Desa Lengkong Kulon, Kabupaten Tangerang, Minggu (12/2).
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak pada anak berusia dua tahun atau yang kerap disebut dengan 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Beragam dampak panjang dari stunting mulai dari penurunan kemampuan kognitif, hingga kekebalan tubuh yang rendah.
Sukarelawan Ganjar Pranowo itu pun menggandeng penyuluh kesehatan setempat untuk melakukan imunisasi, pemberian vitamin A untuk anak usia 6-11 bulan dan anak usia 12-59 bulan, obat cacing, senam bersama, serta penyuluhan ibu hamil.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Banten Siti Hani mengatakan sosialisasi, edukasi, dan gerakan pencegahan ini semata-mata demi menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang.
"Supaya anak-anak di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya Lengkong Kulon dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," ujar dia dalam siaran persnya, Minggu (12/2).
Berdasar data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, di tahun 2022 masih ada sekitar 9 ribuan kasus stunting pada wilayah tersebut.
Diperlukan kerja sama seluruh pihak dalam memperhatikan kondisi kesehatan dan intervensi gizi ibu hamil dan anak balita.
Mak Ganjar Banten menggelar gebyar kesehatan untuk mencegah peningkatan kasus stunting.
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu