Begini Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Kasus Fluktuasi di Luar Jawa-Bali
Airlangga menambahkan, untuk tingkat hilir, pemerintah juga menjaga tingkat BOR (Bed Occupation Rate), menambah kapasitas tempat tidur dan disiapkan juga fasilitas isolasi terpusat. Ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen medis juga dijaga.
"Oksigen ini klaster-klaster di luar pulau jawa mulai dari pabrikan yang ada di Medan, di Palembang, di Kalimantan Timur, di Sulawesi Selatan, kemudian di Sulawesi Tengah, kemudian di Maluku Utara, serta di Papua juga dipersiapkan," papar Airlangga.
"Tadi dengan koordinasi Pak Menko Marinves, kami juga menyeimbangkan pasokan dari Jawa untuk keluar Jawa, ditambah lagi kebijakan kemudahan untuk impor di daerah perabatasan, seperti di kalimantan barat," imbuhnya.
Selanjutnya, penerapan 3M, 3T, dan vaksinasi sesuai arahan Presiden adalah hal yang terus dilakukan dan diprioritaskan dan di daerah-daerah tersebut.
Airlangga berharap kerja sama dengan TNI, Polri, Gubernur, Walikota, beserta jajarannya dan bantuan kedisiplinan masyarakat serta kegiatan Sosial Responsibility dari masyarakat dan swasta, bisa terus didorong untuk bersama-sama menangani pandemi.(chi/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan kasus yang masih fluktuatif di luar Jawa Bali.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM