Begini Strategi Srikandi Ganjar Untuk Tekan Jumlah Perempuan Putus Sekolah di Jabar
jpnn.com, BANDUNG - Sukarelawan Srikandi Ganjar Jawa Barat berinisiatif untuk membantu pemerintah dalam memfokuskan program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
Pasalnya, data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat pada tahun ajaran 2020/2021 ada ribuan anak putus sekolah di Indonesia.
Secara spasial, anak putus sekolah paling banyak berada di Jawa Barat dengan jumlah anak sebanyak 10.884 siswa.
"Inisiatif kami sebagai relawan Srikandi Jawa Barat dalam membantu pemerintah dalam memberikan perhatian untuk keberlangsungan dunia pendidikan, terutama pada siswa yang berada di bawa garis kemiskinan di Jawa Barat," ujar Juru Bicara Srikandi Jawa Barat Vurry Bilqis.
Oleh karena itu, Srikandi Ganjar Jawa Barat mengundang sejumlah anak muda, khususnya perempuan yang 2020/2021 mengalami putus sekolah.
Mereka memberikan edukasi dan bantuan terhadap perempuan yang terdampak putus sekolah.
"Kami adakan semacam kegiatan konseling kepada perempuan yang mengalami putus sekolah. Serta memberikan bantuan dalam bentuk program kejar paket dan bantuan wirausaha kepada perempuan putus sekolah di Kota Bandung," ungkapnya.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini para perempuan akan lebih menata dan mempersiapkan masa depannya dengan baik.
Srikandi Ganjar Jawa Barat mengundang sejumlah anak muda, khususnya perempuan yang 2020/2021 mengalami putus sekolah.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Cegah Anak Putus Sekolah, RK-Suswono Usung Program Pendidikan Dasar-Menengah Gratis