Begini Tahapan Evakuasi WNI dari Wuhan Hingga ke Natuna
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menerbangkan sebuah pesawat dari maskapai swasta dengan jenis Airbus A330-300, untuk memulangkan ratusan WNI dari wilayah terdampak virus Corona di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, Sabtu (1/2).
Pemerintah menyiagakan 42 relawan di dalam pesawat, untuk membantu proses memulangkan WNI.
Selain itu, pesawat juga membawa peralatan kesehatan yang diperlukan oleh pemerintah China untuk menanggulangi wabah Corona.
"Kami juga bawa peralatan yang diperlukan oleh pihak RRT (Tiongkok). Mereka perlu antara lain masker dan surgical unit," kata Menlu RI Retno Marsudi di Ruang VIP Room Terminal 1B, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2).
Menurut dia, peralatan kesehatan akan diterima oleh pemerintah Tiongkok melalui Hubei Charity Foundation. Retno berharap peralatan kesehatan bisa berguna bagi pemerintah Tiongkok.
"Peralatan ini akan langsung diterima pemerintah RRT (China) melalui Hubei Charity Foundation," timpal Retno.
Sebagai informasi, 42 relawan yang membantu proses pemulangan WNI dari Hubei ini berasal dari anggota TNI, dari jajaran Kementerian Luar Negeri, jajaran Kementerian Kesehatan, dan sejumlah kru dari maskapai swasta.
Para relawan itu dikirim ke Hubei untuk memulangkan 245 WNI dan lima orang tim lapangan yang juga merupakan WNI.
Pesawat Batik Air untuk evakuasi WNI sudah tiba di Wuhan, Tiongkok, direncanakan kembali ke Tanah Air, mendarat di Batam, Minggu.
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Sugiono Bertekad Melanjutkan Perjuangan Retno Marsudi
- Komitmen RI Terhadap ASEAN di Kepemimpinan Prabowo Tak Berubah
- Pertama dalam Sejarah, WN Indonesia Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB
- Pertamina Hadir di WOW Indonesia Festival 2024, Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-AS