Begini Tanggapan Anang Hermansyah soal Pemindahan Ibu Kota
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Anang Hermansyah ikut menanggapi rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan tengah.
Jika rencana ini memang akan diwujudkan, Anang meminta agar Presiden Joko Widodo bersama kabinetnya tidak melupakan untuk menjaga kearifan dan budaya lokal yang ada.
Apalagi hal ini sudah memiliki dasar kuat dengan adanya Undang-undang Penguatan Budaya, yang mengatur pentingnya pemerintah pusat namun pemerintah daerah menonjolkan budaya local.
”Ketakutan itu lumrah namun bilamana Pemerintah pusat jadi memindahkan Ibukota sudah pasti kearifan dan budaya lokal harus didahulukan karena hal itu sudah diatur dalam pembahasan di Undang-Undang,” kata Anang seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Politikus asal Jember ini mengaku mendukung pemindahan ibu kota. Apalagi, hal ini bukan pertama kali di lakukan di Indonesia.
”Ini bukan pertama kali, dulu ibu kota juga pernah bukan di Jakarta dan semua baik-baik saja,” imbuhnya.
Namun demikian, dirinya berharap sebelum pemerintah melakukan pemindahan ibu kota, kajian dari berbagai aspek harus dilakukan.
”Bukan hanya infrastruktur, tetapi kesiapan mental dan nilai efisiensi harus diperhitungkan dengan cakupan skala nasional, jangan sampai adanya pemindahan Ibukota justru akan menjatuhkan semua sektor,” tandas politikus dari PAN ini.
Anggota Komisi X DPR, Anang Hermansyah ikut menanggapi rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan tengah.
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Pemilik 99 Gram Sabu-Sabu Wanita & Pria Terancam 20 Tahun Bui
- Ada Perempuan yang Membuat Anang Hermansyah sampai Membungkuk
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta