Begini Tanggapan Gatot Nurmantyo Soal Pelibatan TNI Perangi Terorisme

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ingin unsur TNI dapat terlibat dalam praktek anti-terorisme.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sangat menghormati keinginan presiden tersebut.
Namun, Gatot menegaskan pelibatan institusi militer memerangi terorisme di dalam revisi Undang-undang Tindak Pidana Terorisme bukanlah sebagai keinginannya.
Ini ditegaskan Gatot usai buka bersama dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Kerja di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jumat (2/6).
"Saya tidak menyebutkan keinginan, tapi kita kan sekarang harus darurat teroris. Kemudian teroris adalah kejahatan negara. Itu aja," ujar dia.
Dia pun belum mau bicara mengenai porsi TNI dalam menghadapi terorisme. Apakah sama dengan Polri atau tidak.
"Saya tidak berbicara itu tapi bagaimana teroris musuh semua komponen bangsa," singkatnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo ingin unsur TNI dapat terlibat dalam praktek anti-terorisme.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget