Begini Tanggapan Wamenaker Soal Ramai Demo Mitra Grab

Diketahui, ratusan mitra pengemudi Grab menggelar demonstrasi di beberapa kota seperti di Cirebon, Semarang, Mataram dan Kupang.
Massa aksi menuntut Grab untuk menghapus 'paket hemat' atau layanan 'Grab Hemat' yang sudah mulai diberlakukan sejak 17 Januari 2025 lalu.
Keberadaan paket hemat yang menjadi program Grab tersebut dinilai merugikan pengemudi online yang merupakan mitra.
Aksi mitra Grab di Mataram menggeruduk dan menyegel Kantor Grab hingga mendesak agar Grab ditiadakan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Koordinator aksi, Rudy Santono menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan dimulai sejak Senin lalu, menyampaikan sejumlah tuntutan kepada manajemen Grab Mataram.
"Enggak perlu ada Grab di Lombok kalau dia, masih merugikan teman-teman ojol dan driver online," ucap Rudy Santono. (ded/jpnn)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebeneizer memberi tanggapan soal aksi demonstrasi yang dilakukan pengemudi ojek online.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ojol dapat BHR Rp 50 Ribu, Wamenaker Merespons Begini, Keras
- Melepas Peserta Mudik Gratis, Wamenaker Dorong Pekerja Jaga Semangat dan Produktivitas
- Wamenaker Noel Lepas Ratusan Peserta Mudik Gratis PT Kayaba Indonesia
- Soal Driver Ojol Dapat BHR Rp 50 Ribu, Ini Penjelasan Wamenaker
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Gubernur Jabar Janji Sikat Premanisme di Kawasan Industri & Pabrik, Wamenaker: Dapat jadi Contoh