Begini Temuan Polisi soal Dugaan Tambang Ilegal di Pegunungan Meratus HST

jpnn.com, BANJARMASIN - Polisi dari Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan tidak ada lagi aktivitas tambang ilegal di Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Pihak Polda Kalsel memastikan itu setelah menyisir kawasan yang disebut-sebut ada pertambangan batu bara tanpa izin.
Tim Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel saat mengecek lokasi bekas galian tambang di Kabupaten HST. ANTARA/Firman
Kasubdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel AKBP Ifan Hariyat menyebut penelusuran dilakukan timnya sejak September lalu.
"Saat ini sudah tidak ada lagi aktivitas pertambangan," kata AKBP Ifan Hariyat di Banjarmasin, Jumat (16/12).
Dia menjelaskan ketika polisi menelusuri kawasan itu memang sempat ditemukan lubang galian tambang di kawasan Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Selatan, HST. Tepatnya pada titik koordinat X : 338487 Y : 9725894.
Jalan akses menuju lokasi lubang galian tambang itu berada di samping area penyimpanan batu bara, tetapi ditutup dengan tanggul tanah sehingga hanya dapat diakses dengan berjalan kaki.
Jarak lubang galian berada sekitar satu kilometer setelah melalui tanggul tanah yang menutup akses jalan untuk kendaraan bermotor.
Polisid ari Polda Kalsel memastikan tidak ada lagi aktivitas tambang ilegal batu bara di Pegunungan Meratus. Begini temuan di lapangan.
- 2 Pembegal Polisi di Bekasi Ini Ditangkap
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung
- Pabrik Uang Palsu di Bogor Terbongkar, Pelakunya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025