Begini Ternyata Rumus yang Kerap Dipakai Untuk Menjajah Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengajak generasi milenial mengenali rumus kolonial menjajah Indonesia sejak dahulu.
Menurutnya, rumus utama yang selalu dimainkan kolonial yakni melakukan politik adu domba.
Rumus tersebut pernah dipakai negara-negara barat, terutama Belanda, untuk bisa menjajah Nusantara dalam waktu yang sangat lama.
Rumus itu akan terus diterapkan oleh pihak-pihak yang tak ingin Indonesia bersatu sebagai bangsa besar.
"Ada lima bangsa asing di dunia yang pernah menjajah bangsa Indonesia. Yakni, Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Jepang," ujar Basarah.
Menurutnya, dari lima negara itu, Belanda mempelajari sosiologi nenek moyang Indonesia sebagai bangsa yang majemuk, khususnya dalam aspek agama.
"Perbedaan ini oleh Belanda dieksploitasi untuk melenyapkan jiwa persatuan di antara anak bangsa," ucapnya.
Ahmad Basarah menyatakan pandangannya saat menjadi pembicara pada Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Makassar, bertema Memperkukuh Kesatuan Republik Indonesia yang digelar secara virtual.
Ahmad Basarah mengajak generasi milenial mengenali rumus yang kerap dipakai untuk menaklukkan Indonesia
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Temui Ketua MPR RI, Pengurus YFAAHMI Sampaikan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo Subianto
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat
- Kepala Daerah Dilantik Serentak, Ibas: Perkuat Kolaborasi dan Bahagiakan Rakyat