Begini Ungkapan Rasa Frustrasi Pekerja Medis Terhadap Kebijakan Tidak Konsisten Pemerintah
"Konsekuensi dari hasil ini adalah kemungkinan akan muncul klaster baru dari penyebaran penyakit, dan jika tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, tentu saja berpeluang untuk menghasilkan kasus baru."
Menurut pemodelan yang dikerjakan oleh tim Dr Nuning pertengahan April lalu, pergerakan masyarakat dari wilayah dengan kasus COVID-19 kemungkinan dapat menimbulkan ledakan kasus di wilayah tujuan mudik.
Menjelang Ramadan, skenario ini dikhawatirkan dapat terwujud bila tidak diantisipasi dengan baik.
"Momen Lebaran tidak bisa dihindari [karena] menjadi salah satu waktu yang berpotensi untuk meningkatkan potensi tingginya penyebaran penyakit," kata dia.
"Dikhawatirkan walaupun sudah diimbau untuk Shalat Ied di rumah, bisa jadi masih ada yang menyelenggarakannya. Diharapkan bagi para pendatang di daerah tersebut untuk tidak ikut karena bisa menyebarkan wabah [COVID-19] di wilayah itu."
Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia
Hashtag #IndonesiaTerserah telah menjadi tren di media sosial, di mana banyak orang Indonesia, termasuk pekerja medis, mengungkapkan rasa frustrasi mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru
- Hardjuno Pertanyakan Keseriusan DPR Perihal RUU Perampasan Aset
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rezeki Sudah Banyak, Raffi Ahmad Mengaku Ingin Mengabdi di Pemerintahan Prabowo