Begini Upaya Kemenag Dalam Memberikan Keadilan kepada Disabiitas
Kementerian Agama dalam kaitannya ini melakukan upaya yang sungguh-sungguh memberikan layanan kepada penyandang disabilitas.
"Kami sadar, bahwa pemberian fasilitasi akomodasi yang layak kepada para penyandang disabilitas, bukanlah semata keharusan konstitusi negara, tetapi juga kewajiban keagamaan dan kemanusiaan. Sebab, agama sangat memuliakan manusia, apapun kondisinya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DWP Pusat Franka Makarim menuturkan bahwa pendidikan inklusi sejatinya bukan hanya tentang sistem, tapi juga perwujudan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan bagi penyandang disabilitas di sekolah.
"Sekolah harus mampu memberikan pembelajaran yang optimal bagi seluruh peserta didik terlepas latar belakang dan kondisi kebutuhan yang mereka butuhkan," bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Franka juga mengimbau kepada seluruh pengurus DWP dari setiap lembaga dan kementerian, pemerintahan daerah dan instansi terkait agar mencari tahu lebih banyak lagi program inklusif yang bisa didukung secara nyata di kelembagaan masing-masing.
"Kami perlu memberikan edukasi kepada masyarakat luas, menanamkan pemahaman bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan memerdekakan mereka untuk mengembangkan bakat dan potensinya," ucap dia.
Franka mengajak membangkitkan pendidikan inklusi yang memerdekakan demi terwujudnya mimpi anak bangsa dan cita-cita merdeka belajar bersama.
Sementara itu, staf khusus Presiden Angkie Yudistia menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk memastikan terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas sebagimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemenag berupa memberikan keadilan dan mewujudkan hak.kepada penyandang disabilitas.
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren