Beginilah Akting 3 Mas Menteri Sampaikan Pesan Antikorupsi Lewat Komedi
“Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme, enggak boleh. Entar kalau lo sudah gede, terus jadi dirut, malah nitip barang-barang lo. Tukang bakso aja ngerti yang beginian,” kata Erick.
Adegan berganti saat ada suara bel. “Duh bel. Lo sih, Du, kebanyakan gaya,” kata Wishnutama kepada Bedu.
Erick lantas menyuruh keempat siswa itu balik ke kelas. “Sudah kalian balik. Baksonya siap ane bikinin entar,” ucapnya.
“Bang kan laparnya sekarang, telat-telat sedikit enggak apa-apa dong,” ujar Sogy.
“Lo udah korupsi uang sekarang lo korupsi waktu, lo mau jadi koruptor?” kata Erick.
“Tadi uang, sekarang waktu, ya, udah deh aku punya pantun buat kakak-kakak nih. Makan sagu jangan pakai terasi, gue gak mau jadi tukang korupsi,” kata Sogy.
“Daripada korupsi uang korupsi waktu, mending pikirin nih hal-hal inovatif kreatif buat bangga sekolah kita,” timpal Wishnutama.
“Cocok jadi menteri ekonomi kreatif, lo,” kata Erick kepada Wishnutama.
Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju tampil beda pada Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 dengan beradu akting di SMK N 57 Jakarta.
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang