Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
Untuk tindakan itu, Victorsson memperoleh imbalan lebih dari USD 5.000. Syahdan, Iran memberikan penugasan lain yang lebih berat.
Hasil penyelidikan yang dipublikasikan Shin Bet mengungkap bahwa Victorsson menerima tawaran dari Iran untuk membunuh seorang tokoh Israel dan melemparkan granat ke sebuah rumah.
Tugas lain untuk Victorsson ialah memperoleh senapan runduk, pistol, dan granat fragmentasi yang mematikan saat meledak.
Dia juga merekrut pacarnya untuk mnggali berbagai informasi. Melalui sang pacar, Victorsson merekrut para tunawisma menjadi mata-mata juga.
Victorsson menugaskan para tunawisma rekrutannya memotret demonstrasi anti-pemerintah maupun unjuk rasa menentang Netanyahu.
Mantan petinggi Shin Bet Shalom Ben Hanan mengingatkan pemerintah Israel terus mencermati fenomena itu.
“Ada fenomena besar di sini,” ujarnya.(JPost/jpnn.com)
Intelijen Republik Islam Iran memiliki kemampuan dan sumber daya merekrut warga negara Israel, termasuk yang Yahudi, menjadi mata-matanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel