Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya

Untuk tindakan itu, Victorsson memperoleh imbalan lebih dari USD 5.000. Syahdan, Iran memberikan penugasan lain yang lebih berat.
Hasil penyelidikan yang dipublikasikan Shin Bet mengungkap bahwa Victorsson menerima tawaran dari Iran untuk membunuh seorang tokoh Israel dan melemparkan granat ke sebuah rumah.
Tugas lain untuk Victorsson ialah memperoleh senapan runduk, pistol, dan granat fragmentasi yang mematikan saat meledak.
Dia juga merekrut pacarnya untuk mnggali berbagai informasi. Melalui sang pacar, Victorsson merekrut para tunawisma menjadi mata-mata juga.
Victorsson menugaskan para tunawisma rekrutannya memotret demonstrasi anti-pemerintah maupun unjuk rasa menentang Netanyahu.
Mantan petinggi Shin Bet Shalom Ben Hanan mengingatkan pemerintah Israel terus mencermati fenomena itu.
“Ada fenomena besar di sini,” ujarnya.(JPost/jpnn.com)
Intelijen Republik Islam Iran memiliki kemampuan dan sumber daya merekrut warga negara Israel, termasuk yang Yahudi, menjadi mata-matanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Palestina, TB Hasanuddin: Harus Dipertimbangkan Matang
- FPN Wanti-Wanti Prabowo soal Rencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos