Beginilah Cara Penyandera Menyekap 10 WNI selama 40 Hari
![Beginilah Cara Penyandera Menyekap 10 WNI selama 40 Hari](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160502_203811/203811_257692_Eks_sandera.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang selama 40 hari disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina akhirnya dibebaskan. Salah satu eks sandera, Wawan Saputra pun mengisahkan pengalamannya saat ditawan kelompok militan bersenjata di Filiina selatan itu.
Salah satu anak buah kapal (ABK) Brahma 12, Wawan Saputra mengaku tidak pernah sekali pun melihat wajah para penyandera. Sebab, penyandera selalu mengenakan masker alias penutup wajah.
"Mereka pakai topeng hitam dan rompi. Mereka juga menenteng senjata api lengkap. Ada sekitar sepuluh orang," ujar Wawan di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Menurut Wawan, 10 penyandera itu tidak banyak berkomunikasi dengan para sandera. Mereka hanya berkomunikasi ketika hendak bergerak dan makan.
"Mereka tidur bergantian-gantian menjaga para sandera. Setiap malam kami selalu berpindah-pindah tempat," ucapnya.
Sebelumnya, 10 WNI kru kapal Brahma 12 yang diculik pada 26 Maret lalu dilepaskan, Minggu (1/5). Mereka tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada malam harinya. Setelah melalui pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, para sandera itu diserahkan oleh Kemenlu ke keluarga masing-masing Senin (2/5).(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi XII Tinjau Ketersediaan Stok Elpiji 3 Kg di Kembangan