Beginilah Dosa-Dosa Rafael Alun Trisambodo di Ditjen Pajak Kemenkeu, Alamak
jpnn.com, JAKARTA - Dosa-dosa eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) dibeberkan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh.
Awalnya, Awan menyampaikan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyetujui pemecatan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemecatan ayah Mario Dandy Satriyo itu adalah rekomendasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu yang menemukan berbagai bukti tentang dosa-dosa Rafael Alun dalam audit investigasi.
"Usulan sudah disampaikan dan Ibu Menkeu sudah menyetujui," kata Awan dalam konferensi pers Tindak Lanjut Penanganan Pegawai di Jakarta, Rabu (8/3).
Awan menjelaskan temuan bukti yang mendasari rekomendasi pemecatan Rafael Alun berasal dari tiga tim audit investigasi.
Ketiganya adalah tim eksaminasi laporan harta kekayaan, tim penelusuran harta kekayaan yang belum dilaporkan, serta tim investigasi dugaan fraud.
Dari tim eksaminasi laporan harta kekayaan, Itjen telah meneliti seluruh harta yang dilaporkan dan mencocokkan dengan bukti kepemilikan.
Hasilnya, terdapat beberapa harta eks pejabat Ditjen Pajak itu belum didukung oleh bukti otentik kepemilikan.
Dosa-dosa Rafael Alun Trisambodo selama menjadi pejabat Ditjen Pajak dibongkar Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh. Bu Sri Mulyani sudah tahu.
- PB PMII Minta Kenaikan PPN 12% Dikaji Ulang
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP