Beginilah Efek Buruk Jamu Ilegal yang Beredar di Pasaran
jpnn.com, SIDOARJO - BPOM Jawa Timur beberapa hari lalu telah menggerebek perusahaan jamu yang tidak memiliki izin edar Kementerian Kesehatan.
Jamu yang diberi nama Seger Waras itu dianggap berbahaya. Pasalnya, telah ada laporan setelah minum jamu itu konsumen jadi ketergantungan, dan wajah menjadi merah.
Jamu tak berizin ini diproduksi di Sidoarjo. Dalam operasi tersebut, polisi menemukan ribuan liter jamu ilegal.
Diduga jamu tak bermerek ini mengadung bahan kimia yang menyebabkan konsumen keracunan dan ketergantungan.
Menurut Kompol Haris Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, lokasi pabrik di Desa Kajeksan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
Selanjutnya akan menjadi wewenang BPOM untuk pemeriksaan dan proses hukum.
"Polresta Sidoarjo hanya diminta tolong untuk pengamanan lokasi," kata Kompol Muhammad Harris.
Sebenarnya jamu ilegal tersebut banyak diketahui oleh warga Sidoarjo, karena sudah beredar bertahun-tahun.
Haji Sutris salah satu warga mengaku pernah merasakannya. Dia menyebut, rasa capek dan asam urat bisa sembuh.
"Namun setelah minum, wajah bisa memarah dan badan bisa gemuk tidak sehat," kata Haji Sutris. (pul/jpnn)
Produk jamu ilegal yang beredar mengandung kimia yang menyebabkan wajah bengkak hingga keracunan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya